Tegal Rejo, 7 Agustus 2025 — Pemerintah Desa Tegal Rejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupaten Musi Rawas, sukses menyelenggarakan kegiatan Rembuk Stunting sebagai bagian dari strategi nasional percepatan penurunan angka stunting. Kegiatan ini berlangsung di Balai Desa dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat serta pemangku kepentingan lintas sektor.

👥 Kolaborasi Lintas Sektor

Rembuk Stunting ini melibatkan:

• Camat Tugumulyo

• Kepala Desa dan perangkat desa

• Badan Permusyawaratan Desa (BPD)

• Kader Pembangunan Manusia (KPM)

• Perwakilan Puskesmas

• Tenaga Ahli Kabupaten dan Pendamping Desa

• Kader Posyandu dan PKK

• Bidan Desa, Kepala Dusun, serta Pengurus Rumah Desa Sehat

Kehadiran para pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam mendukung program nasional penurunan stunting yang tertuang dalam Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021.

🎯 Tujuan dan Agenda

Kegiatan ini bertujuan untuk:

• Mengidentifikasi kasus stunting di desa secara akurat

• Menyusun rencana aksi desa yang terintegrasi dalam RKPDes 2026

• Menentukan prioritas penggunaan Dana Desa untuk intervensi gizi

• Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)

Diskusi berlangsung aktif, dengan berbagai masukan dari peserta mengenai pola asuh, sanitasi, akses layanan kesehatan, dan edukasi gizi.

📌 Hasil dan Komitmen Bersama

Dari rembuk ini, disepakati beberapa langkah strategis:

• Penguatan layanan Posyandu dan kunjungan rumah oleh kader

• Program pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita

• Edukasi rutin tentang gizi seimbang dan pola hidup sehat

• Integrasi data stunting ke dalam sistem informasi desa

• Penetapan target penurunan stunting secara bertahap dan terukur

Kepala Desa Tegal Rejo, Agus Salim, menyampaikan bahwa rembuk ini bukan sekadar formalitas, melainkan wujud nyata komitmen desa dalam membangun generasi sehat dan berkualitas.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Tegal Rejo tumbuh dengan gizi yang cukup dan lingkungan yang mendukung. Ini adalah investasi masa depan,” tegasnya.